Kamis, 10 Juli 2008

Tour de Java with Kijang




Tujuan kami ke Malang, Jawa Timur untuk mudik. Mobil yang kami naiki adalah Toyota Kijang LGX Diesel keluaran tahun 2002. Agar perjalanan menjadi nyaman, kami telah menata interior sedemikian rupa dengan mencopot jok tengah dan menempatkan berlapis-lapis bed cover agar menjadi empuk seperti kasur. Jok baris ketiga tetap dipertahankan agar tetap bisa duduk. Barang-barang kami seperti tas, koper, dan oleh-oleh kami taruh di bagasi belakang jok agar tidak mengganggu kenyamanan interior dalam. Pernah nggak Anda mudik atau jalan ke luar kota dengan mobil seperti ini? Saya rasa mobil sekelas Alphard pun tidak bisa membuat penumpangnya tidur-tiduran di dalamnya, hehehe....
Perjalanan kami mulai tanggal 14 Oktober 2007. Kami berangkat pagi agar tidak macet. Kami sempat singgah di beberapa kota diantaranya Ungaran dan Pekalongan untuk menunaikan Shalat dan makan. Dalam perjalanan ke Solo kami melewati jalan hutan seperti Weleri dan Alas Roban. Di sana gelap sekali. Untungnya mobil kami sudah diganti lampunya menggunakan xenon HDI, sehingga cahaya lampunya sangat terang. Memasuki kota Solo, kira-kira pukul 9 malam, kami memutuskan untuk menginap di kota batik tersebut.
Paginya, setelah energi kami pulih kami melanjutkan perjalanan ke Malang. Dari Solo ke Malang, ayah saya memilih rute yang cukup extreme, karena melawati jalan pegunungan dan berkelak-kelok. Jalanan seperti ini tidak masalah, karena mobil kami sudah diganti bannya menjadi ban untuk off-road. Kami berhenti di sebuah tempat wisata danau Sarangan, di kota Magetan. Magetan sudah masuk daerah Jawa Timur. Dari Magetan kami meneruskan perjalanan melalui kota Ngawi, Caruban, Nganjuk, kota kecil Kertosono, Kandangan, Pujon, lalu kota Batu. Kami singgah sebentar di sini untuk makan siang. Di kota Batu daerahnya seperti pegunungan, jalan berkelak-kelok dan sudah sangat dekat sekali dengan Malang. Akhirnya, sore hari menjelang maghrib kami sampai di Kota Malang, dan sampai di rumah Jalan Kawi no.48 Malang. Kami di sana sekitar 3 hari, berkumpul bersama keluarga, dan silaturahim ke rumah-rumah teman lama ayah saya di Malang juga.
Pulangnya, kami tidak menempuh rute seperti berangkat. Kami melewati jalur pantai utara (Pantura) yang biasa dilalui orang banyak. Biasanya, kalau kami ke luar kota pasti ayah saya sebagai komandan pejalanan memilih rute yang tidak biasa dilalui orang banyak. Tapi kali ini kami ingin cepat sampai rumah.
Perjalanan ini... Terasa sangat menyenangkan.....
Penggalan lagu Ebiet G. Ade yang diplesetkan di atas tepat untuk menggambarkan perjalanan kami sekeluarga. Toyota Kijang tangguh di segala medan, terutama yang diesel karena tidak rewel dan tidak mudah mogok. Konsumsi BBM tidak boros. Interior yang kami desain sendiri juga menjadikan perjalanan kami sangat nyaman. Kijang, memang tiada duanya...

5 komentar:

Anonim mengatakan...

wah,, asik banget tuh, kijangnya bisa buat tidur-tiduran di dalamnya. Menginspirasi para pengguna kijang untuk perjalanan jauh nih,,, patut dicoba...

an mengatakan...

iyayah emang asikk..

Anonim mengatakan...

Kreatif, inovatif, dan inspiratif. Gak kepikiran kijang bisa diatur kaya gini,, avanza bisa gak yah?

mazarinozhafir mengatakan...

good idea 4'minimum traveling budget, but u' could enjoy and even better than alphard....? do u....? so anybody pl's change u'r alphard 2 kijang LGX, make it like mazarino 'idea'

hai'...yoroshiku onegaisimasu,
shimizu san, nihon kara

Anonim mengatakan...

wets asik