Sabtu, 05 September 2009
Pulau Jawa digoyang, kenapa?
hmm, tanggal 2 September kmaren terjadi gempa dengan kekuatan yang cukup besar, 7.3 skala richter dengan pusat gempa di dekat tasikmalaya dan kedalaman 30 km dibawah permukaan laut. Pulau Jawa digoyang, dari tangerang sampe surabaya merasakan gempa, gw yang di depok juga merasakan. Lagi asik-asik buka facebook, tiba2 lantai bergetar, laptop terpaksa ditinggal deh, ga lama kemudian status orang-orang langsung berubah jadi GEMPA semua, hahaha.. kompak deh..
Kalo kita mau introspeksi diri, sebenernya gempa kmaren itu juga akibat manusia, walaupun secara tidak langsung. Terlalu banyak keburukan di negeri ini yang mengundang murka Allah swt. Kita sebagai warga negara Indonesia juga harus sama-sama membenahi diri. Akhirnya Malaysia kembali mengklaim gempa yang kemaren itu azab buat Indonesia. Kalo dipikir-pikir emang bener juga sih, tapi rasanya ga etis juga malaysia ngomong kaya gitu. Sudah seharusnya kita sama-sama berubah agar menjadi lebih baik lagi.
Mudah-mudahan, Allah melindungi negeri kita dari segala bencana dan malapetaka, amiin...
*ini cuma hasil pemikiran gw sebagai seorang pelajar
Rabu, 22 April 2009
Today is Earth Day.... !
Di hari bumi ini, cuaca masih gak jelas. Kayak kemaren siang puanaasss banget, sore tiba-tiba hujan deres, angin kenceng juga lagi... akibatnya di Jakarta banyak pohon tumbang dan kemacetan terjadi dimana-mana.
Tadi pagi di O Channel dibahas tentang hari bumi. Ada komunitas hemat listrik dan sahabat laut (lupa namanya, kalo ga salah marine buddy sama apa ya...). Sekarang di perkotaan itu justru banyak orang yang tidak peduli dengan lingkungan. Tadi dibilang yang banyak buang sampah sembarangan di jalanan itu orang-orang yang naik mobil mewah yang harganya diatas 600 juta-an. Waah gimana nih, kesadaran nya kurang banget.
Untuk mengatasi masalah ini yang kita perlukan hanyalah kesadaran dari diri sendiri, kalo semua mikir nya orang lain, "si itu juga ga peduli, si anu juga buang sampah sembarangan..." maka pasti ga akan ada perubahan.
Oke, di hari bumi ini mari kita mulai dari diri sendiri untuk membuat semuanya jadi lebih baik...
Rabu, 01 April 2009
Tragedi Situ Gintung, duka kita semua...
Jum'at dini hari, tanggal 27 Maret 2009, tanggul penahan air di Situ Gintung, Tangerang, Banten, jebol. Hingga saat ini korban sudah mencapai seratus orang, dan masih banyak korban yang belum ditemukan. Ini akibat lingkungan yang kurang terurus. Menurut aturan, seharusnya dalam radius 100 meter dari tanggul hanya boleh ada pepohonan, tidak boleh ada pemukiman padat penduduk.
Yang jelas, sekarang semua sudah terjadi, dan kita tidak bisa menyalahkan siapapun. Sepatutnya kita membantu mereka yang tertimpa musibah, bukannya menonton saja.
Saya lihat di berita akhir-akhir ini, banyak masyarakat yang berkunjung ke situ gintung hanya untuk melihat secara langsung lokasi yang terkena musibah. Bahkan ada yang berfoto, ada yang berdagang, dan tertawa-tawa. Padahal banyak yang sedang kesusahan.
Bantuan yang dapat kita berikan banyak sekali, minimal doa. Tetapi lebih baik jika kita menyumbang uang dan tenaga kita untuk membantu mereka. Bantuan uang bisa disalurkan melalui lembaga-lembaga tertentu, seperti Dompet Dhuafa Republika (http://www.dompetdhuafa.org/home.php)
Sabtu, 28 Maret 2009
Satu jam saja..
Program Earth Hour yang diikuti oleh 81 negara baru saja berlalu, khususnya di Indonesia. Gak terlalu kerasa lama (soalnya masih bisa online facebook via hp), tapi banyak tetangga di sekitar rumah yang tetap menggunakan lampu seperti biasa, jadi gak gelap. Padahal manfaat program ini besar lho, menghemat energi hingga 300 megawatt (setara Rp200 jt) dan itu bisa menerangi sekitar 900 desa..!
Program ini dimulai th 2007 di sydney ketika 2,2 jt rumah mematikan lampu selama 1 jam. Harusnya kita mendukung. Pemerintah sudah memberi contoh, katanya di HI dan monas lampu dimatikan juga.
Saya mengucapkan terima kasih kepada yang telah berpartisipasi dalam program ini, semoga menjadi lebih baik bagi bumi kita..
Jumat, 06 Februari 2009
Sampah dimana-mana
Di puncak musim penghujan seperti sekarang ini, kota-kota di Indonesia terendam banjir, termasuk Ibukota Jakarta. Sebenarnya penyebab utama banjir adalah sampah. Masyarakat Ibukota yang membludak dan sebagian besar membuang sampah sembarangan menjadikan Jakarta kotor dan menjijikkan. Sampah-sampah itu juga membuat mampet selokan dan kali, sehingga meluaplah air sungai dan akhirnya banjir.
Minggu, 01 Februari 2009
Cintai Produk Dalam Negeri
Sabtu, 31 Januari 2009
Rokok Haram, Akhirnya....
Akhirnya, setelah melalui proses panjang, pro dan kontra dari masyarakat, fatwa rokok haram dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Fatwa ini dikeluarkan bersamaan dengan fatwa yang mengharamkan golput dan senam yoga.
Senin, 12 Januari 2009
Masalah Lingkungan Hidup
Tujuannya:
Efek Rumah Kaca
Pernah denger yang namanya Efek Rumah Kaca (bukan grup musik loh... :D)? Sebenernya, apa sih arti dari efek rumah kaca itu?
Jumat, 09 Januari 2009
Material plastik dari tanaman....?
Toyota Motor Corp. akan menggunakan lebih banyak material plastik yang diproduksi dari tanaman di lebih banyak model, mulai tahun depan. Model pertama yang memakai material ini termasuk Toyota Prius terbaru. Plastik yang dibuat dari tanamam ini dikenal sebagai Ecological Plastic.
Menurut Toyota, Material ramah lingkungan ini dipakai untuk scuff plate, headliners, seat cushions, dan komponen interior lainnya. Untuk tahun 2009, Toyota berharap penggunaan Ecological Plastic bisa mencapai 60% dari komponen interior di model yang memakainya.
Pada dasarnya ada dua jenis Ecological Plastic. Yang pertama, seluruhnya diproduksi dari material-material organik. Yang kedua, diproduksi dari kombinasi material organik dan produk turunan minyak bumi.
Karena mengandung material dari tumbuhan itu, emisi CO2 Ecological Plastic lebih sedikit dibandingkan plastik biasa yang dibuat dari produk turun minyak bumi. Penghitungan ini dilakukan sepanjang siklus hidupnya, mulai dari produksi hingga menjadi limbah. Ecological Plastic juga mengurangi konsumsi minyak bumi.
Ecological Plastic punya sifat tahan panas dan tahan goncangan dua karakter yang harus dimiliki komponen interior. Karena Ecological Plastic dikembangkan dengan aneka teknologi paling canggih saat ini. Seperti menciptakan proses pencampuran homogen antara material dari tumbuhan dan dari minyak bumi. Juga memaksa material-material melakukan ikatan dalam skala molekuler. Tentu saja Ecological Plastic memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk dipakai di mobil produksi massal.
TMC terus mengembangkan aneka teknologi canggih untuk mewujudkan Sustainable mobility. TMC adalah produsen mobil pertama di dunia yang menggunakan plastik yang 100% dari tumbuhan pada mobil versi produksi. Model itu adalah Toyota Raum yang diluncurkan Mei 2003.
sumber: http://www.toyota-ownerclub.com/news/detail.php?id=421
inovasi toyota keren nih, jadinya gak pake banyak minyak bumi...
Kapan ya produsen lain bikinkaya gini? Mudah-mudahan Toyota Prius 2009 harganya gak terlalu mahal, biar banyak yang beli, hehehe.....